Miris  jadi bahan perguncingan terkait dugaan problem prostitusi online masih marak terjadi di kecamatan losarang kabupaten indramayu, jawa barat. ironisnya, praktik prostitusi online atau tak jarang diklaim-sebut open bo itu melewati aplikasi michat. 

Syahdan perangkat lunak michat, yg dikenal sebagai platform penyedia jasa prostitusi terselubung. praktik ini diduga terjadi secara terang-terangan di sebuah kos-kosan berwarna pink pada desa santing, yg lokasinya berseberangan pribadi menggunakan SMK negeri1 losarang.  

Galat seorang rakyat yg enggan disebutkan namanya mengungkapkan kegelisahannya atas kenyataan ini akan merusak moral generasi muda. 

“ini telah keterlaluan. lokasinya jelas-jelas pada depan sekolah, kok mampu dibiarkan? harusnya aparat segera bertindak, ini mampu merusak moral anak-anak sekolah,” ujarnya menggunakan nada geram, rabu (03/04/2025). 

 

Yg lebih mengecewakan, sampai ketika ini belum ada tindakan tegas berasal aparat penegak hukum maupun pemerintah setempat buat menertibkanAktivitas ilegal tersebut.

Lebih lanjut, beberapa rakyat menilai bahwa praktik ini seolah-olah dibiarkan beroperasi tanpa hambatan, meskipun telah poly laporan serta keluhan asal rakyat lebih kurang.  

“Kami sering melihat orang tidak kenal dan keluar masuk ke kos-kosan wanita. tidak ada yg berani bertindak sebab takut, akan tetapi kalau terus dibiarkan, ini mampu jadi kawasan yang lebih buruk lagi,” lmbuh rakyat tadi.  

Masyarakat menilai bahwa keberadaan praktik prostitusi yang berdekatan dengan lembagaPendidikan sangat mencoreng gambaran lingkungan sekitar. 

Sementara itu, beliau berharap aparat kepolisian dan pemda segera merogoh tindakan tegas terhadap maraknya prostitusi berbasis perangkat lunak ini.

“Kami sering melihat orang tidak kenal dan keluar masuk ke kos-kosan wanita. jangan hingga indramayu dikenal menjadi daerah yg membiarkan praktik mirip ini. apalagi, ini telah berada di depan sekolah. bagaimana nasib generasi belia jikalau aparat hanya membisu saja,” tegasnya. 

Dalam hal ini rakyat kini Menunggu langkah konkret asal aparat kepolisian, satpol pp, dan Pemerintah Daerah buat segera menindak tegas kos-kosan yg diduga menjadi sarang prostitusi iniini

Sementara itu di kawasan terpisah, kabid satpol pp asmega ketika dikonfirmasi via telepon seluler atau pesan whatsapp, beliau menyampaikan informasi pada wartawan. 

” ya  mudah ko penindakane paling ntas lebaran,kita soan karo kasat dipit (ya mudah nanti penindakanya paling habis lebaran,aku ketemu  kasat dulu),” kata kabid satpolPp asmega.